Langsung ke konten utama

Inilah Penjelasan Saintis Mengapa Ikatan Tali Sepatu Mudah Copot


Hasil gambar untuk sepatu tali





Assalamu'alaikum sobat fisika, Kosmikers punya info baru loh. Kira-kira tentang apa ya? Ya... sesuai judulnya, kali ini kosmikers bakalan bahas sepatu. Haa, sepatu? Iya sepatu, benda yang dekat sekali dengan keseharian kita, apalagi bagi pelajar, mahasiswa, atlet, atau semuanya lah yang sering pakai sepatu.
Sobat-sobat para pemakai sepatu, pastinya pernah merasa frustasi karena tali sepatu kalian sering copot kan? Nah kira-kira apa ya penyebabnya jika dilihat dari kacamata sains, khususnya fisika lah.
 Menurut artikel yang Kosmikers baca dari Liputan6.com, Barkeley, disebutkan bahwa para ahli di sebuah universitas top dunia berhasil memecahkan salah satu 'misteri besar' yang bikin frustasi banyak orang: mengapa ikatan tali sepatu tak pernah tahan lama.Sekencang apapun ikatan tali sepatu, ia rentan copot. Jika tak hati-hati, bahkan bisa terinjak dan membuat pelakunya jatuh.
Lantas, apa temuan para ilmuwan?
Lewat penelitian, para ahli menemukan bahwa tumbukan berulang sepatu di lantai akan melonggarkan simpulnya.
Ayunan kaki saat berjalan membuat tali bergerak seperti mencambuk, menyebabkan ikatannya terlepas -- dan kombinasi gerakan ini akhirnya mengarah pada terurainya tali sepatu.
Alas kaki yang melonggar dengan sendirinya, gara-gara tali sepatu yang copot, disebut-sebut bikin orang frustasi selama ribuan tahun.
Para peneliti pun kemudian menyelidiki bagaimana struktur ikatan tali sepatu itu menjadi lepas.
Mereka mempelajari hal itu dari rekaman gerakan lambat pelari di atas olah raga treadmill. Lalu terlihat lah detik-detik ketika simpul ikatan tali di sepatu terlepas.
"Ini adalah langkah pertama menuju pemahaman mengapa bentuk ikatan tertentu lebih baik daripada lainnya," kata Insinyur mekanik, Christopher Daily-Diamond dari University of California di Berkeley seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (13/4/2017).
Studi ini menyebutkan bahwa ada dua cara untuk mengikat tali sepatu -- yang umumnya berbentuk simpul pita.
Satunya bisa bertahan lebih lama dari yang lain, meskipun tak diketahui sebabnya. Tapi toh, pada akhirnya ikatan akan sama-sama terlepas.
Profesor Oliver O'Reilly yang melakukan penelitian laboratorium mengatakan, "Kami masih tak mengerti mengapa ada perbedaan mekanis mendasar antara ikatan itu."
Kendati demikian peneliti menemukan bahwa ikatan kencang tali sepatu membutuhkan lebih banyak gerakan dan ayunan kaki untuk terlepas dibanding simpul biasa.
Kira-kira seperti itulah isi artikelnya, Sobat. Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa kalau ngikat tali sepatu yang kencang yaa, hehe

Wassalamu'alaikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEDAH SKRIPSI

  Sebagai seorang mahasiswa S1 pasti tidak asing dengan kata “skripsi”. Karena untuk mendapatkan gelar sarjana, mahasiswa harus menuntaskan perkuliahannya serta wajib membuat dan lulus sidang skripsi. Sebagian besar mahasiswa menganggap skripsi itu “horor”. Memang benar, untuk membuatnya membutuhkan banyak perjuangan. Tapi hal itu tidak lain untuk melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dalam sebuah permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi masing-masing. Oleh karena itu, KOSMIK sebagai underbow bidang keilmiahan di Jurusan Fisika memberikan wadah untuk mendapatkan informasi tentang kepenulisan skripsi atau hal-hal yang berkaitan tentang skripsi. Alhamdulillah telah terlaksana Program Kerja dari Divisi Hubungan Masyarakat dan Informasi(HI) yaitu Bedah Skripsi. Acara Ini  usai digelar pada hari Kamis, 2 Juni 2016. Acara ini merupakan Program kerja baru di KOSMIK. Tujuan dari acara ini adalah menambah semangat dan memberikan informasi kepada mahasiswa berkaitan de...

STRUKTUR ORGANISASI KOSMIK 2016

KOSMIK sebagai underbow HIMA Fisika adalah organisasi keilmiahan dijurusan fisika UNNES. Minggu 13 Maret 2016, kelompok studi ilmiah fisika (KOSMIK) ini telah melaksanakan “RAJA” atau rapat kerja untuk satu kepengurusan kedepan. PENGURUS HARIAN KETUA : ULIL ALBAB TAUFIQ (F'14) WAKIL : ELEN DIAN VISKA(PF'15) SEKRETARIS 1 : NURUL LAILATIS SA'ADAH(PF'14) SEKRETARIS 2 : NURILHILMAH(F'15) BENDAHARA 1 : RINI MURTAFI'ATIN(F'14)  BENDAHARA 2 : ILMA APRIANTI N (PF'15) DIVISI HUMAS DAN INFORMASI  KETUA : LINA FITRI DHAMAYANTI(PF'14) SEKRETARIS : INTAN FAUZIYYAH P(PF'14 ) STAFF: 1. YULITA NURBAITI(P'15) 2. ANIK MAGFIROH(P'15) 3. AHMAD ZA'IIMUL CHANIEF(F'14) 4 NURSULTHON FATHONI M(F'14) DIVISI PSDM KETUA: HANIF DIATMA W(PF'14) SEKRETARIS: RIZKI INDRI YANTI(PF'14) STAFF: 1. ZULFATUN NA'IM (PF'15) 2. SIWI TRI PANUNTUN (PF'15) 3. DEWI ANJANI (PF'15) ...

Divisi PSDM

"Divisi PSDM"             Ketua Divisi               :  Midhya Widhyastuti               Sekretaris Divisi          :  Helfrida Wahyuningrum               Staff                      :  Lina Malinda Eka Kartika Sari        :  Ady Tri Wibowo        :  Hanif Fu’adah             :  Ulil Albab Taufiq           :  Rizki Indri Yanti